Minggu, 28 Maret 2010

Surat untuk Sahabat


Now it was the moment where we set foot and stepped forward from 20s through the age of 21 years, when we force our minds to think about next 5th year's vision. We also can not afford even to imagine, because now our thoughts are focused to be "The Most Experienced HUMAN" and graduated from university with all the wealth of experience, theory, skills and abilities.

But I'm really hope even in gaining experience we will not forget the 5th year vision of the future, when we will have a partner for life, where we'll settle down, and even gave birth to generations of our reliable way. Our lives will be full of challenges when I'm as best friend can not help there because you will have the spouse of your life.


But I proud to have friends like you, who know even a very profound understanding of the way  in  my mind and you are the real BEST PARTNER EVER now ...


Happy Birth day .....

those  the expectation of mine in your birthday and Wishing very best of LUCK
 

Notes on the prize: 
purple does not mean I don't know your favorite color 
not covered does not mean I'm lazy to wrap 
but I hope you can make sense of why I made this

Sabtu, 13 Maret 2010

Ku Awali Blogku dengan kisah di hari Jum'at

Jum'at, 12 Maret 2010 

   Pagi tadi, seperti biasa kubangun kesiangan setelah hari-hari ku tak ditemani dengan si Manis 595ku. Setelah kehilangan si Manis setiap menitku menjadi terasa hampa walau aku didalam keramaian bersama sahabat serta teman-temanku. Tapi sudahlah..... aku harus bangkit aku tak boleh menyerah hanya dengan kehilangan sesuatu yang sangat berharga ia sudah seperti Soulmate, Sahabat, bahkan seperti Pacarku karna ku terlalu sayangnya padanya. 

   Masih diatas kasur pada jam yang sama (kesiangan) kuraih MyLap yang selalu menemani dan mengawasi tidurku, aku cek game di Facebook ku (astaghfirullah bukannya langsung ambil air wudhu) setelah itu baru kuraih keran untuk mengambil wudhu dan kukembali pada MyLap untuk meninggalkan pesan untuk Tya (Baiq Reski Setiagarini / seharusnya TIA bukan TYA tapi ya begitulah aku memanggilnya). Tak kenalin dulu ya Who is She? dia teman kos yang kamarnya tepat dibawah kamarku, dia salah satu pendengar setia celotehan dan curcolku, mungkin dia salah satu orang kos yang paling sering tak mintain bantuan (dya selalu bilang ada yang bisa dibantu?) hmn.... baik and lembut juga sesuai dengan namanya BAIQ. Kami punya record n kecenderungan yang hampir mirip : suka telat, tergesa-gesa, suka olahraga, suka muter2 gag  jelas, and partner setiaku dalam MENGEJAR REMBULAN. Dia punya kelebihan rajin mencuci baju dengan tangan kuatnya sayangnya ia mencuci sebelum dipakai dan akhirnya gara-gara kebiasaan extra luar biasanya kipas angin dikamar ku jadi berubah fungsi jadi pengering bajunya hehehehe......

   O....ia lupa tadi kan mo crita tentang aku ninggalin pesen ya.... buat Tya " Tya ntar klo kekamar masuk aja, coz aku lagi SUBHA, hehehe kesiangan bangun" , baru setelah itu aku menuju peraduanku menghadap SanggIllahi Rabbi ku memulai subhaku yang Alhamdulillah walo kesiangan kumerasakan ada yang berbeda yaitu hati yang lebih fokus. Nah.... pagi ini hari keduaku mengamalkan anjuran dari sahabatku (Mu'minatus Fitriati Firdausi / Calon Theolog Hebat/ bakal kuceritakan diepisode selanjutnya) untuk membaca ta'awudzat setiap pagi, memang anjurannya itu sangat membawa perubahan dalam hari-hariku (makasih ya SOB). Kulanjutkan dengan kembali ke MyLap maen game n ecek2 gag jelas yang sudah menjadi ritual buang-buang energi dan waktuku. Agak siang sedikit jam 9an ku mulai check untuk kuliahku n form yang harus kubawa kekampus untuk mengajukan beasiswa walau akhirnya tak jadi kukumpulkan (adalah crita behind scene knapa aku gag jadi apply/ secret story lah). Semua udah disiapkan dan kurang persiapan baju serta mandi, tapi berhubung aku enggan untuk beranjak dari MyLap ya.... aku meneruskan aktifitasku di MyLap a.k.a chatting ma Icha (Annisa Puty Widaryanto/ tar tak kenalin deeech) janjian mo pergi n pergi for some reason will be explained later on. Disini aku bingung soalnya pada awalnya kita janjian jam setengah sepuluh udah mau pergi tapi karna ada jadwal kuliah ya terpaksa ku tunda sampai kuliahku usai. Itu masalah pertama dah kelar, kebingunganku tak sampai disini tapi satu hal lagi yang kufikirkan karena aku kemarin sudah mengajukan diri untuk ikut serta dalam penelitian bersama Dosen yang pada akhirnya akupun tak bisa untuk memenuhinya (adalah alasannya the reasn was covered but I have told about to some of my friends). 

   Jam menunjukkan pukul 9.40 kusegera menuju kamr mandi karena segala persiapan tlah ready for wear, aku langsung mandi dan segera berbaju n kedepan kaca merapihkan diri kemudian kumenuju kampus UMY  tercinta untuk mengikuti perkuliahan yang sudah dimulai sejak pukul 9.30 (telat lagi.....telat lagi....). Kumasuki ruang kelas IC yang seharusnya berisikan 17 mahasiswa tapi ternyata yang hadir hanyalah Aku, Fajriah, Nur Millati (pada deret ke2), Bang Ipul, Selviawan, Janitra (pada deret 1), serta HD Dianovri  sang donatur IC dan Zulkamal si kritisius. Dikarnakan aku sudah telat lama dan memang aku sering tidak fokus ke papan alias ke Asdos yang pada waktu itu diisi oleh pak Sidik Ahmadi tapi yang penting kan didengerin n masuk ke hati.... walo aku sambil ngobrol bareng Fajri n Mila untuk memohaon bantuan mereka untuk menggantikanku dalam penelitian, dan akhirnya Nur Milllati yang tertarik untuk menggantikanku. Alhamdulillah ada penggantinya..... akhirnya disela-sela materi aku keluar kelas menuju dekanat untuk mengambil form yang sudah aku ajukan. Ini merupakan aktifitas refresh dari kejenuhan kelas yang lama................

next besok ya.................
tenyata aku tak sanggup meneruskan kelanjutan crita yang ini sambung crita lain ya.... ilang mood nulisnya ^^v