Jumat, 02 April 2010

Fenomena Ujian : Nyontek & Kecurangan

Hari merupakan ujian yang benar-benar tanpa persiapan, semalaman kupersiapkan namun aku tak dapat mencerna materi-materi yang ada. Entah karena faktor akunya yang malas atau faktor kurangnya asupan gizi n energy yang kurang untuk diserap ke otak ku gara2 sehaarian kemaren gag makan. Mata kuliah International Islamic Organization yang dulunya diampu oleh Pak Azhar dozen kami yang saya sangat suka bagaimana beliau mengembangkan pemikiran para mahasiswanya melalui partisipasi diskusi aktiv di kelas namun karena ada musibah yang menimpa akhirnya mata kuliah ini diambil penuh oleh  asdos beliau yaitu pak sidiQ Ahmadi. Penyampaian yang sangat berbeda dengan pak Azhar membuat beberapa mahasiswa kurang semangat dalam mengikuti perkuliahan, begitu pula dengan aku. Jam menunjukkan pukul 11.57 siang akupun bergegas menuju Motor biruku alias Miruku dan tak lupaa kulihat kaca spion untuk memastikan aku sudah manis dan enak dipandang. Ternyata memang kurang pas dan terlihat manis kalau terlalu segar disiang bolong, akhirnya ku tinggalkan Miruku lalu kuambil sedikit air untuk memercikkan sedikit air kewajahku, itung-itung pengganti keringat siang.... heehehehe..... kan bagus tuuuh kalo kliatan dikit2 sweaty disiang hari. greeng.... kumelaju keluar Blue Dorm dan kuparkirkan motorku di depan penyedia jasa photocopy lalu kuliat jaket abu rada kusam dan berbau yang eah.... menurutku baunya cowok perokok, karena terlalu banyak nikotin serta asap yang menempel pada jaket tersebut dan kukenal sosok itu tak lain lagi Zulkamal Hidayat Zakaria. Dia adalah salah satu anak kelasku yang cukup kritis dalam segala diskusi dan bisa dibilang wawasannya tidak sedikit. Yah.... antrinya mw ngeprint, mana anak yang berwawasan yang tidak sedikit ini bersikeras untuk memprint lembar ppt dengan borosnya karena kurang informasi bagaimana meminimalisir biaya dalam mencetak ppt yang sudah berbentuk ppt . Tapi maklumlah namanya juga couo klo dikasi tw cewe gag mw dan selalu berlaku well known dibandingkan cewe, yang membuatku terperangkap juga mengikuti separo jalannya dengan memboroskan separo uangku untuk mencetak dalam ukuran yang terlalu besar bila dibaca dengan mata telanjang, kecuali bacanya pake kacamata minus mungkin bakal lebih kecil dan pas kalee ya..... tapi aku tidak terperangkap untuk memboroskan uang dalam memprint, akhirnya aku minimalisir di cetakan ke2. namun waktuku sudah habis jarum jam menunjukkan pukul 12.25 sedangkan ujian dimulai jam 12.30 aku pun bergegas menuju ruang IC tempat kami melaksanakan ujian kali ini.

Semua usaha mencetakku ternyata tidak membuahkan  hasil karena aku tak sempat untuk membacanya. Ku hanya pasrah saja bila nanti soal yang keluar diluar dari prediksi dan aku tak bisa mengarangnya. Lembar Jawab sudah beredar disitu ada 2 orang pengawas yang mengedarkannya mereka adalah mahasiswi IC 2006 dan Alumni IC 2005 (Puspita Arisandi, mbak Firda). Untung saja mbak atik (pegawai IC sekretariat yang pada ujian sebelumnya  aku sempat dibentak gara-gara terlambat dan salah masuk ruangan) tidak lama duduk diruangan kami, bisa jadi kalau dia duduk terlalu lama disini beberapa mahasiswa yang punya traumatic dengan dia tidak bisa mengerjakan soal. Setelat kertas soal dibagikan kelasku mulai riuh dengan bisik sana bisik sini, harap maklum bukan ujian di kampung nan damai soalnya. Hari ini merupakan Ketiga kalinya aku curang dalam ujian, yang mana sebelumnya adalah:
  1. Pertama kalinya ketika semester 1 pada mata kuliah Basic Natural Science yang notabenenya mata kuliahnya lebih cenderung ke eksakta. Aku menyelipkan beberapa slide yang sudah aku potong-potong kedalam kamus oXford ku yang tebal yah... Maklum semester 1 masih bawa kamus. Pada waktu aku mau nengok ke slide yang ada di kamusku selalu saja jantung ini berdebar-debar tak karuan karena merasa ini bukanlah hal yang baik makanya aku sangat takut untuk melakukannya. Salahnya lagi aku juga memberikan cara ini ke temenku Janitra alias Jejen. yang sama2 mensolatip bahan contekan kami kedalam kamus. Sayangnya udah nyontek tetap salah pula, sehingga aku mendapatkan nilai B
  2. Kedua kalinya aku nyontek pada mata kuliah Sistem Politik Indonesia, ketika itu Pembantu Dekan 2 alias Bp. Taufiqurrahman yang mengampu mata kuliah ini, alasan kenapa aku nyontek pada mata kuliah ini karena materi yang diujikan adalah terlalu banyak poin-poin kecil yang harus dihafal yang mana aku sangat lemah dalam hal menghafal. Tapi alhamdulillah walau takut tapi aku masih bisa menjawab soal nomer 3 yaitu menyebutkan 5 poin. Tidak baik untuk mencontek tapi Alhamdulillah kali ini nyontek dan beruntung hasil akhirnya adalah nilai A.
  3. Ya hari ini, pada awalnya aku bertanya pada janitra karena tidak tau jawabannya dan hampir satu kelas juga tidak mengetahui jawaban nomer 2, Dan sungguh baiknya pengawas kami yang baru saja ulang tahun memberikan hadiah dengan membacakan jawaban nomer 2 didepan kelas. Dan Inilah nyontek berjamaah yang dilakukan mahasiswa IC 2007 konsentrasi Dunia Islam. Padahal awalnya gag maw nyontek tapi akhirnya ikutan juga deeech....
  4. Pada hari selanjutnya kami melakukan hal sama yaitu menyontek berjama'ah dikelas. Tapi aku tdak terlalu terpaku pada jawaban yang sudah diberitahukan teman-teman. Mlah sedikit rancu untuk menyusun jawaban2 ku.
Setelah kurasa dan kucoba serta kunikmati bagaimana menyontek, curang ketika ujian, tidaklah baik. Alangkah nikmatnya kalau kita dapat menguasai dan memahaminya dengan baik sehingga kita dipermudah untuk menyelesaikan soal-soal yang ada dihadapan kami. Dan Itulah kisahku 4 kali nyontek selama perkuliahan dari semester 1 sampai semester 6 ini. Apakah Kalian suka Nyontek juga? Sudah berapakali kalian nyontek? jangan lakukan hal yang sama denganku ya... mendingan BELAJAR yang RAJIN dan PANDAI 

Kamis, 01 April 2010

15 Menit untuk kesehatanmu......


Pagi ini tak terasa jam menunjukkan pukul 04.10 menit..... mataku belum terbuka 100% masih dalam keadaan 15watt Lampu kuning.... kuteringat akan niatku untuk memulai berlari setiap fajar pagi hari. Bukankah itu akan terbiasa bila dilakukan setiap hari dan tak akan terasa berat, seperti halnya rutinitas di kampung nan damai dulu. Semua bisa karena terbiasa itulah yang ingin ku biasakan dalam hari-hariku ini, setelah sekian lama hidup dengan pola makan olahraga dan tidur yang kurang sehat. 
Seperti hari-hari sebelumnya My-Lap yang slalu menyapaku dikala aku terbangun dari tidur lelapku, ku raih keyboard dan kugoyangkan tikusnya mengutak-atik dan membuka bahan ujian untuk siang nanti. Ujian nanti bahannya hanya sedikit namun nanti perlu banyak diskusi dulu dengan kawan-kawanku yah.... sebenernya memang betul klo tutorial itu lebih banyak pengaruhnya daripada perkuliahannya, sayangnya regulasi yang tidak ketat dari IC sekretariat membuat kami para mahasiswanya enggan untuk mengikuti tutorial, padahal ini adalah program unggulan dari IC yang tidak akan didapatkan di kelas regular. Setelah beberapa menit berkutat dengan materi ujian, ternyata jejaring sosial dan game lebih menarik dibandingkan materi-materi seperti kata    Cintyana Taritasari  mbak kos di pink panther yang tak lain tetangga kamarku dulu, katanya dalam status FB nya "Facebook lebih menarik daripada Textbook" hehehe... sekilas aku lihat di home ku waktu itu. 

Tak lama terdengar kriiiiiiingggggg!!!!!! Alarmku memanggil dengan brisiknya  dengan sigap ku pukul kepala alarm dan kembalilah masuk dalam suasana kamar semula, padahal menurut blog si teteh Namira Nurfauzia yang semalem kubaca 8 trik melawan malas saat bangun pagi untuk tidak men snooze alarm.  Kugoyangkan jari-jari manisku dipad N72 bekas bapakku (khusus untuk putri tercintanya yang ceroboh : sering ngilangin hp) akhirnya message sent to +6285228288975 yang isinya "tya udah bangun lum?". Sembari mengumpulkan nyawa ku dengarkan lantunan lagu Mimpiku dari Ihsan Idol :