Kamis, 01 April 2010

15 Menit untuk kesehatanmu......


Pagi ini tak terasa jam menunjukkan pukul 04.10 menit..... mataku belum terbuka 100% masih dalam keadaan 15watt Lampu kuning.... kuteringat akan niatku untuk memulai berlari setiap fajar pagi hari. Bukankah itu akan terbiasa bila dilakukan setiap hari dan tak akan terasa berat, seperti halnya rutinitas di kampung nan damai dulu. Semua bisa karena terbiasa itulah yang ingin ku biasakan dalam hari-hariku ini, setelah sekian lama hidup dengan pola makan olahraga dan tidur yang kurang sehat. 
Seperti hari-hari sebelumnya My-Lap yang slalu menyapaku dikala aku terbangun dari tidur lelapku, ku raih keyboard dan kugoyangkan tikusnya mengutak-atik dan membuka bahan ujian untuk siang nanti. Ujian nanti bahannya hanya sedikit namun nanti perlu banyak diskusi dulu dengan kawan-kawanku yah.... sebenernya memang betul klo tutorial itu lebih banyak pengaruhnya daripada perkuliahannya, sayangnya regulasi yang tidak ketat dari IC sekretariat membuat kami para mahasiswanya enggan untuk mengikuti tutorial, padahal ini adalah program unggulan dari IC yang tidak akan didapatkan di kelas regular. Setelah beberapa menit berkutat dengan materi ujian, ternyata jejaring sosial dan game lebih menarik dibandingkan materi-materi seperti kata    Cintyana Taritasari  mbak kos di pink panther yang tak lain tetangga kamarku dulu, katanya dalam status FB nya "Facebook lebih menarik daripada Textbook" hehehe... sekilas aku lihat di home ku waktu itu. 

Tak lama terdengar kriiiiiiingggggg!!!!!! Alarmku memanggil dengan brisiknya  dengan sigap ku pukul kepala alarm dan kembalilah masuk dalam suasana kamar semula, padahal menurut blog si teteh Namira Nurfauzia yang semalem kubaca 8 trik melawan malas saat bangun pagi untuk tidak men snooze alarm.  Kugoyangkan jari-jari manisku dipad N72 bekas bapakku (khusus untuk putri tercintanya yang ceroboh : sering ngilangin hp) akhirnya message sent to +6285228288975 yang isinya "tya udah bangun lum?". Sembari mengumpulkan nyawa ku dengarkan lantunan lagu Mimpiku dari Ihsan Idol :

Pagi menghentikan mimpiku
Bermimpi tentang kamu
Berdua kita bercinta
Lesu sekujur tubuh ini
Dan berdebar jantungku
Setelah semuanya usai
Datanglah kau dalam mimpiku

Chorus:
Tak perlu kau menjadi kekasihku
Sesungguhnya biarlah kurasakan
Kunikmati dalam mimpi
Khayalan yang tercipta
Melambungkan ku ke awan
Semoga kau dan aku pun bertemu dalam mimpi

Dalam mimpi saja
Oh oh
Dalam mimpi saja

Malam sudah semakin larut
Aku pun sudah letih
'Tuk berjaga dalam sadarku
Berbaring membatu diriku ini
Kan ku pejamkan mata
Pun berharap agar dirimu

Datanglah kau dalam mimpiku

back to :Chorus
Dari setiap gerakmu
Dari setiap kata yang terucap
Buat ku bergelora di setiap
Dari semua yang singgah
Di dalam mimpiku hanya
Engkau yang mampu membuatku resah

Tak perlu kau menjadi kekasihku
Sesungguhnya biarlah kurasakan
Kunikmati dalam mimpi
back to : chorus
Dalam mimpi saja oh oh
Dalam mimpi saja
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Kubasuh muka kusutku karena bangun tidur dengan air sehingga terkumpul sudah nyawaku 100%. Kembali menjalankan niat yang sudah kurencanakan bahwasannya pagi hari harus berolahraga walau hanya sjenak, jeglek.....kututup dan kukunci kamarku akupun menuruni anak tangga yang tepat di samping kiri kamarku sudah lengkap dengan sports wear kecuali sepatu, karena berniat untuk nyeker gaya modern untuk olahraga hehehehe. Tok..tok....tok..... kuketuk pintu anak bawah kamarku yang semalam kita bersepakat untuk bersama-sama mengejar matahari, seperti yang telah kuceritakan sebelumnya. Ada sedikit suara ngueek...... pintu kamar si anak terbuka dan sapaan pagi... "enoy... tya baru bangun.....enoy duluan ajah". akhirnya kuberlari-lari sendiri mengelilingi halaman Blue Dorm (kusebut kos ku)   sambil menunggu tya, sampai pada akhirnya munculah seorang berkaos ungu jilbab ungu dan celana pink, tak lain lagi dya anak bawah kamarku yang tadi sempet tak ketok2 kamarnya, kamipun menunggu pintu gerbang Blue Dorm terbuka.

Kami melangkah berdua meninggalkan Blue Dorm yang tak jauh lokasinya dari Kampus kami tercinta kampus matahari terbit, memulai langkah lari kecil dari pintu gerbang kampus menuju taman sportarium yang belum selesai pembangunannya, berlari lagi ke utara menuju kopma kemudian kami berputar di air mancur yang tepat ditengah-tengah kampus kami. Matahari yang kami kejar ternyata sudah tersenyum menyapa kami tepat didepan kampus. Kamipun kembali berlari kearah selatan berpulang ke Blue dorm tercinta dan mulai pendinginan kami tak terasa 15 menit terlewati. Baju kamipun sudah sedikit basah dengan parfum alami yang dikeluarkan tubuh masing-masing. Lantas kumulai bertanya "sudah berapa kilo, ons, lemak kita terbakar?" ingin rasanya cepat menimbang dan melihat jarum itu kembali pada angka 45, Tapi tya malah membalasnya dengan "enoy makan siyh, enoy pucat lho,  seharian kemaren  udah gag makan,  dari semalem tya perhatiin enoy tuh udah pucat". Memang kemaren seharian tak ada makanan yang masuk kecuali 2 biji roti kecil dan 3 bungkus permen Jahe yang diberi oleh Dwiarlinda Reidani tadi malam ketika ku berkunjung ke kos lamaku Pink Panther.

Kuberharap akan menjadi rutinitas pagi dan kebiasaan untuk mengejar matahari walau hanya 15 menit, sudah lama aku tak rajin olahraga seperti pas semester 1 dan 2. Demi kesehatan 15 menit harus dibiasakan, Demi Kesehatan !!!! Demi Kesehatan!!!! bukan karena arah jarum timbangan di tempat annisa puty w yang menunjukkan angka 51, oh GOD how fat am I.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar